Durian Cepat Berbuah
Durian yang Cepat Berbuah sehat adalah bibit durian super yang di cari-cari oleh peminat budidaya durian di Indonesia, namun demikian diantara sekian jenis tanaman buah yang ditanam di pekarangan, tanaman buah durian lah yang tergolong paling menjengkelkan bagi para pemiliknya. Umumnya, alasannya karena lamanya menunggu tanaman durian tersebut berbuah. Tanaman durian akan mulai berbuah pada umur 2-8 tahun namun dalam proses pembudidayaanya, Sudah diketahui salah satu cara agar pohon buah durian ini dapat dipercepat masa berbuahnya jika menggunakan bahan tanam hasil perbanyakan vegetatif daripada memakai Biji. Teknik-teknik yang biasa dan paling banyak di pakai adalah okulasi atau penyambungan.
Namun ada juga beberapa penentu yang menyebabkan pohon durian lama dalam proses berbuahnya. Hal Penentu tersebut harus mendapatkan perhatian khusus, agar pohon durian durian yang ditanam di lahan tidak menjadi sia-sia namun akan menghasilkan buah yang berkualitas super dan jumlah yang banyak. Selain Pilihan terhadap jenis durian yang di budidayakan ada beberapa hal yang bisa membantu menunjang berhasil tidaknya pohon durian untuk bisa cepat berbuah yaitu sebagai beikut :
1. Kebutuhan Sinar Matahari
Proses Fotosintesa membutuhkan sinar matahari, begitu juga dengan Bibit Durian jika ingin Cepat Berbuah maka membutuhkan sinar matahari yang penuh, yakni kurang berkisar antara 8 – 12 jam sehari. Semakin rendah intensitas sinar matahari yang diterima, maka tanaman memerlukan waktu lebih lama untuk melakukan proses fisiologis, sehingga perubahan karbohidrat dalam buah menjadi gula semakin sulit dilakukan.
Jika kebutuhan sinar matahari kurang pada tanaman durian, maka pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman akan terganggu. Tempat yang ideal untuk budidaya tanaman durian biasanya adalah daerah yang memeiliki intensitas penyinaran matahari sekitar 40-50% (Bernardinus, 2006: 10). Intensitas sinar matahari di dataran rendah lebih kecil daripada di dataran tinggi, namun waktu penyinaran di dataran rendah lebih lama.
2. Menentukan Kesuburan dan Jenis Tanah
Jenis tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur tanah lapisan atas bebutir-butir, sedangkan bagian bawah bergumpal, dan kemampuan mengikat air tinggi adalah Jenis tanah yang cocok untuk durian yaitu jenis tanah grumosol dan ondosol, dengan nilai keasaman tanah yang cocok untuk durian adalah (pH) 5 – 7, dengan pH optimum 6 – 6,5. Dan juga tanah lempung berpasir yang gembur dan banyak mengandung unsur hara. Jika tanah di pekarangan terlalu liat, akar tanaman biasanya susah berkembang. maka, pertumbuhan pohon durian akan menjadi lambat sehingga menyebabkan bunga apalagi buah durian jelas akan terhambat perkembangannya.
3. Penentuan Kedalaman Lapisan Tanah
Akar durian mampu menembus tanah sampai ke dalaman 3 meter, maka dari itu untuk lokasi idealnya harus ditentukan daerah yang memiliki kedalaman air tanah sekitar 50 – 300 cm. Durian termasuk tanaman berakar tunggang yang dapat menembus lapisan tanah hingga kedalaman dua meter atau lebih. Lapisan tanah yang dangkal akan menyebabkan durian tidak bisa tumbuh secara optimal, sehingga yang terjasi pohon biasanya menjadi pendek namun daunnya jarang dan menguning, tidak berbuah, kemudian lama-kelamaan akan mati karen apertumbuhan tidak bisa optimal.
4. Asal Bibit Durian dan Umur
Asal muasal dari bibit durian itu sangat penting, termasuk juga penentuan jenis durian apa yang akan ditanam, lkarena masing-masing durian memiliki karakteristik sendiri-sendiri, sehingga akan menentukan umur pohon durian untuk berbuah. Pohon durian yang berasal dari biji, akan lebih lama berbuah kisaran mulai berbuah pada umur 10—12 tahun. Namun pohon tanaman durian yang berasal dari hasil okulasi, biasanya akan berbuah pada umur 8 tahun. Namun untuk durian bawor Super unggul bisa berbuah pada umur 5 tahun.
5. Kebutuhan Air dan Musim
Kekurangan air pada tanaman durian akan mengakibatkan kerontokan buah. Penyiraman paling baik dilakukan pada pagi hari sedangkan pada saat tanaman durian berbuah penyiraman dilakukan 1 – 3 kali seminggu pada musim kemarau..
6. Musim Berbuah
Durian termasuk tanaman yang masa berbuahnya tergantung musim. Umumnya, tanaman durian mengeluarkan bunga setelah mengalami masa kering dua bulan atau lebih dan mendapat masa basah berturut-turut minimum sekitar satu bulan. Ada salah satu Bibit Durian Super yang bisa berbunga setiap tahun dan bisa panen tiga kali dalam satu tahun yaitu Durian Bawor.
6. Pentingnya Unsur Mikro
Pentingnya unsur mikro yang dibutuhkan oleh bibit durian agar cepat berbuah. Bibit durian durian yang kekurangan unsur mikro, seperti Zn, Fe, Mg, dan Ca akan menyebabkan pertumbuhannya terhambat sehingga malas untuk berbunga bahkan yang terjadi tidak mau berbuah.
7. Lakukan Penyerbukan Buatan Jika Diperlukan
Kadangkala durian yang ditanam di pekarangan berhasil mengeluarkan bunga namun tidak semua bunga bisa menjadi buah. Selain itu juga tidak semua bunga durian muncul secara bersamaan. Padahal penyerbukan berhasil jika serbuk sari dan kepala putik harus matang secara bersamaan. Oleh karena itu perlu dilakukan penyerbukan buatan. Caranya sapukan kuas halus pada bunga mekar pada malam hari. Untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas, sebaiknya dalam satu areal penanaman tidak hanya satu jenis varietas tertentu, tetapi dicampur dengan varietas yang lain.
Demikian sekilas tentang cara agar Bibit Durian Cepat berbuah, Anda tentunya bisa memperaktekan sendiri di pekarangan atau dilahan yang telah ditanami bibit pohon durian. Namun Anda tidak perlu ragu jika ingin mendapatkan bibit durian yang super hasil pembibitan Bibit Durian Super dari Alasmalang Kemranjen Banyumas, jaminan siap tanam, sehat dan cepat berbuah.
Baca Juga :
Prospek Usaha Budidaya Durian
Durian Bawor Pesaing Montong
KONSULTASI ATAU ORDER
NURUL ANAM
Desa Alasmalang RT 01 RW 08
Kecamatan Kemranjen – Kabupaten Banyumas, 53194
Jawa Tengah – Indonesia