Pemeliharaan Pohon Durian Super perlu diketahui untuk menjaga agar tanaman durian mampu tumbuh subur. Dengan suburnya pertumbuhan tanaman durian maka akan memiliki produktifitas buah durian tinggi yang berkualitas unggul.
Sering kali dijumpai buah durian yang dihasilkan dari sebuah pohon durian kurang berkualitas atau berkualitas rendah. Lalu bagaimana cara menanam durian yang baik sehingga memiliki produktifitas dan berkualitas tinggi? Petani pembudidaya durian lebih memahami agar durian cepat berbuah dan buah yang dihasilkan mempunyai kualitas super unggul.
Ternyata ada 2 proses penting yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Yaitu pada proses persiapan penanaman dan pada saat proses pemeliharaan tanaman. Persiapan penanaman dapat dilakukan pada saat pemilihan bibit dan pemilihan dan pengolahan lahan tanam yang tepat. Sedangkan pemeliharaan tanaman saat tanaman dalam kondisi muda dan tanaman durian dewasa. Pemeliharan yang dilakukan meliputi pemeliharaan area bawah tajuk durian, sedangkan pada tanaman durian dewasa pemeliharaan yang dilakukan meliputi pemupukan, pengairan, pemangkasan dan pengendalian hama dan penyakit.
Baca Juga: Cara Memilih Bibit Durian Super
Berikut ini adalah Tips mudah dan sangat sederhana yang dapat dilakukan untuk pemeliharaan dan membudidayakan durian agar tanaman tumbuh dengan sehat dan akan menghasilkan buah secara cepat serta buah yang dihasilkan akan mempunyai kualitas super unggulan :
1. Penjarangan dan Penyulaman
Dalam pemeliharaan Pohon durian penjarangan buah bertujuan untuk mencegah kematian durian agar pohon tidak menghabiskan energinya untuk proses pembuahan. Penjarangan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup, rasa buah, ukuran buah dan frekuensi pembuahan setiap tahunnya. Oleh karena itu penjarangan dilakukan bersamaan dengan proses pengguguran bunga, begitu gugur bunga selesai, besoknya harus dilakukan penjarangan (tidak boleh ditundatunda). Penjarangan dapat dilakukan dengan menyemprotkan hormon tertentu (Auxin A), pada saat bunga atau bakal buah baru berumur sebulan. Pada saat itu sebagian bunga sudah terbuka dan sudah dibuahi. Ketika hormon disemprotkan, bunga yang telah dibuahi akan tetap meneruskan pembuahannya sedangkan bunga yang belum sempat dibuahi akan mati dengan sendirinya. Jumlah buah durian yang dijarangkan ± 0-60% dari seluruh buah yang ada.
2. Penyiangan Pohon Durian
Pemeliharaan pohon durian memerlukan proses untuk menghindari persaingan antara tanaman dan rumput disekeliling selama pertumbuhan, perlu dilakukan penyiangan (± diameter 1 m dari pohon durian).
Baca Juga: Tips Tanam Durian Bawor Banyumas
3. Proses Pemangkasan / Perempelan
a. Akar durian
Pemotongan akar akan menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman sampai 40% selama ± 1 musim. Selama itu pula tanaman tidak dipangkas.Pemangkasan akar selain membuat tanaman menjadi cepat berbuah juga meningkatkan kualitas buah, menarik, buah lebih keras dan lebih tahan lama. Waktu pemotongan akar paling baik pada saat tanaman mulai berbunga, paling lambat 2 minggu setelah berbunga. Jika dilakukan melewati batas, hasil panen berkurang dan pertumbuhan terhambat. Cara pemotongan: kedua sisi barisan tanaman durian diiris sedalam 60-90 cm dan sejauh 1,5-2 meter dari pangkal batang.
b. Peremajaan
Dalam Pemeliharaan pohon durian, tanaman yang sudah tua dan kurang produktif perlu diremajakan. Tanaman durian tidak harus dibongkar sampai ke akar-akarnya, tetapi cukup dilakukan pemangkasan. Luka pangkasan dibuat miring supaya air hujan tidak tertahan.Untuk mencegah terjadinya infeksi batang, bekas luka tersebut dapat diolesi meni atau ditempeli lilin parafin. Setelah 2-3 minggu dilakukan pemangkasan (di musim hujan) maka pada batang tersebut akan tumbuh tunas-tunas baru. Setelah tunas baru mencapai 2 bulan, tunas tersebut dapat diokulasi. Cara okulasi cabang sama dengan cara kulasi tanaman muda (bibit). Tinggi okulasi dari tanah ± 1 – 1,5 m atau 2 – 2,5 m tergantung pada pemotongan batang pokok. Pemotongan batang pokok tidak boleh terlalu dekat dengan tanah.
c. Pembentukan tanaman yang terlanjur tua
Dahan-dahan yang akan dibentuk tidak usah dililiti kawat, tetapi cukup dibanduli atau ditarik dan dipaksa ke bawah agar pertumbuhan tanaman tidak mengarah ke atas. Cabang yang akan dibentuk dibalut dengan kalep agar dahan tersebut tidak terluka. Balutan kalep tadi diberi tali, kemudian ditarik dan diikat dengan pasak. Dengan demikian, dahan yang tadinya tumbuh tegak ke atas akan tumbuh ke bawah mengarah horizontal.
4. Pemupukan Pohon Durian Super
Proses Pemeliharaan Pohon Durian Super selanjutnya adalah pemupukan. Sebelum melakukan pemupukan kita harus melihat keadaan tanah, kebutuhan tanaman akan pupuk dan unsur hara yang terkandung dalam tanah. beberapa point dibawah ini perlu diketahui dalam proses pemupukan pohon durian super:
a. Cara memupuk pohon durian
Pada tahap awal buatlah selokan melingkari tanaman. Garis tengah selokan disesuaikan dengan lebarnya tajuk pohon. Kedalaman selokan dibuat 20-30 cm. Tanah cangkulan disisihkan di pinggirnya. Sesudah pupuk disebarkan secara merata ke dalam selokan, tanah tadi dikembalikan untuk menutup selokan. Setelah itu tanah diratakan kembali, bila tanah dalam keadaan kering segera lakukan penyiraman.
b. Jenis dan dosis pemupukan tanaman durian
Jenis pupuk yang digunakan untuk memupuk durian adalah pupuk kandang, kompos, pupuk hijau serta pupuk buatan. Pemupukan yang tepat dapat membuat tanaman tumbuh subur. Setelah tiga bulan ditanam, durian membutuhkan pemupukan susulan NPK (15:15:15) 200 gr perpohon. Selanjutnya, pemupukan susulan dengan NPK itu dilakukan rutin setiap empat bulan sekali sampai tanaman berumur tiga tahun. Setahun sekali tanaman dipupuk dengan pupuk organik kompos/pupuk kandang 60-100 kg per pohon pada musim kemarau. Pemupukan dilakukan dengan cara menggali lubang mengelilingi batang bawah di bawah mahkota tajuk paling luar dari tanaman. Tanaman durian yang telah berumur ≥ 3 tahun biasanya mulai membentuk batang dan tajuk. Setelah itu, setiap tahun durian membutuhkan tambahan 20–25% pupuk NPK dari dosis sebelumnya. Apabila pada tahun ke-3, durian diberi pupuk 500 gram NPK per pohon maka pada tahun ke-4 dosisnya menjadi 600-625 gram NPK per pohon. Kebutuhan pupuk kandang juga meningkat, berkisar antara 120-200 kg/pohon menjelang berbunga durian membutuhkan NPK 10:30:10. Pupuk ini ditebarkan pada saat tanaman selesai membentuk tunas baru (menjelang tanaman akan berbunga).
5. Pengairan dan Penyiraman Tanaman Durian
Pemeliharaan Pohon Durian Super mencakup pengairan dan penyiraman. Pohon Durian membutuhkan banyak air pada pertumbuhannya, tapi tanah tidak boleh tergenang terlalu lama atau sampai terlalu basah. Bibit durian yang baru ditanam membutuhkan penyiraman satu kali sehari, terutama kalau bibit ditanam pada musim kemarau. Setelah tanaman berumur satu bulan, air tanaman dapat dikurangi sekitar tiga kali seminggu. Durian yang dikebunkan dengan skala luas mutlak membutuhkan tersedianya sumber air yang cukup. Dalam pengairan perlu dibuatkan saluran air drainase untuk menghindari air menggenangi bedengan tanaman.
6. Waktu Penyemprotan Pestisida Pohon Durian
Pemeliharaan Pohon Durian dilakukan untuk mendapatkan pertumbuhan bibit tanaman yang baik. Oleh karena itu setiap 2 minggu sekali bibit disemprot zat pengatur tumbuh Atonik dengan dosis 1 cc/liter air dan ditambah dengan Metalik dengan dosis 0,5 cc/liter air. Hal ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan tanaman agar lebih sempurna. Jenis insektisida yang digunakan adalah Basudin yang disemprot sesuai aturan yang ditetapkan dan berguna untuk pencegahan serangga. Untuk cendawan cukup melaburi batang dengan fungisida (contohnya Dithane atau Antracol) agar sehat. Lebih baik bila pada saat melakukan penanaman, batang durian dilaburi oleh fungisida tersebut.
7. Pemeliharan Pohon Durian Lainnya
Pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) berfungsi mempengaruhi jaringan-jaringan pada berbagai organ tanaman. Zat ini sama sekali tidak memberikan unsur tambahan hara pada tanaman. ZPT dapat membuat tanaman menjadi lemah sehingga penggunannya harus disesuaikan dengan petunjuk pemakaian yang tertera pada label yang ada dalam kemasan, sebab pemakaian ZPT ini hanya dicampurkan saja.
Baca Juga: Budidaya Durian Bawor Banyumas