Panen Durian Super merupakan tahapan penting yang akan menentukan mutu dari Buah durian itu sendiri. Panen dan pasca panen merupakan salah satu langkah terakhir dalam penanaman pohon durian. Saat semua tahap awal penanaman hingga pemeliharaan dilakukan dengan baik. Maka hasil panen tanaman durian dapat dinikmati dalam kurun waktu kurang lebih 4 hingga 5 tahun. Namun demikian masa panen dari tanaman durian sendiri bermacam-macam, tergantung dari jenis buah dan jenis bibit yang ditanam. Berikut adalah kurang lebihnya ciri-ciri dari buah durian yang sudah bisa kalian panen:
Sudah memiliki warna kecoklatan pada bagian ujung dari duri buah durian.
Sudah memiliki ruas tangkai yang besar.
Sudah memiliki aroma buah durian yang kuat serta harum.
Apabila kalian memukul buahnya maka akan menimbulkan suara gema (hati hati luka).
Dibawah ini penjelasan mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan proses panen durian, pasca panen, klasifikasi standart mutu dan pengemasan buah durian .
melakukan Panen durian Super tidak boleh asal-asalan agar tetap menjaga kualitas pohon dan buah durian itu sendiri. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan panen durian super yang telah ditanam untuk dibudidayakan :
1. Ciri dan Umur Panen Durian Super
Pada umur sekitar 8 tahun, tanaman durian sudah mulai berbunga. Musim berbunga jatuh pada waktu kemarau, yakni bulan Juni – September sehingga bulan Oktober – Februari buah sudah dewasa dan siap dipetik. Panen durian diusahakan sebelum musim hujan tiba karena air hujan dapat merusak kualitas buah. Warna durian yang hampir masak agak berbeda-beda tergantung pada kultivarnya. Buah yang sudah masak umumnya ditandai dengan bau harum yang menyengat. Pada durian yang sudah masak bila diketuk duri atau buahnya akan terdengar dentang udara antara isi dan kulitnya.
2. Cara Panen Durian Super
Buah durian yang sudah matang akan jatuh sendiri. Untuk menjaga agar buah tidak langsung jatuh, kira-kira sebulan sebelum matang buah dapat diikat dengan tali plastik. Tujuan pengikatan tersebut agar tangkai buah yang terlepas dari batang atau ranting pohon tetap menggantung pada tali sehingga buah durian tersebut dapat diambil dalam keadaan utuh.
Buah durian dari pohon rendah dapat dipetik dengan menggunakan pisau tajam. Tangkai buah dipotong mulai dari bagian paling atas, ± 1,5 cm dari dahan.Pemotongan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati karena di tempat ini terdapat
bahan tunas yang akan berbunga pada musim berikutnya. Buah durian yang terletak pada bagian pohon yang tinggi sebaiknya dipetik dengan menggunakan alat bantu yang sesuai agar tidak jatuh ke tanah. Durian yang jatuh ke tanah biasanya retak, daging buahnya menjadi asam/pahit karena terjadi fermentasi pembentukan alkohol dan asam.
3. Prakiraan Produksi
Jumlah durian yang dapat dipanen dalam satu pohon adalah 60-70 butir perpohon pertahun dengan bobot rata-rata 2,7 kg. Apabila diinginkan jumlah buah yang lebih banyak lagi maka bobot buah akan turun.
Setelah mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan panen durian super. Maka perlu juga diketahui beberapa hal penting dilakukan pasca panen durian super. adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Durian
Di tempat pengumpulan setiap tangkai durian diberi label khusus atau dicat dengan warna tertentu untuk menunjukkan kebun asal durian. Bila kualitasnya kurang baik dapat diperbaiki pada tahun berikutnya.
2. Penyortiran dan Penggolongan Durian
Hasil panen dikumpulkan, diseleksi dan dipilah-pilah berdasarkan ukuran. Seleksi perlu dilakukan agar tidak ada buah cacat yang ikut terkirim, terutama bila buah ini akan dijual atau diekspor.
3. Penyimpanan Durian
Durian yang sudah terpilih dicuci dan disemprot dengan air agar kotoran yang menempel pada kulitnya menjadi bersih. Selanjutnya buah dicelupkan ke dalam air yang telah diberi fungisida Aliette 800 WP yang berbahan aktif Aluminium tris
(Oethy/phosphonate) 22 cc/liter. Tujuan pencelupan ini adalah untuk menghindari serangan busuk buah yang disebabkan oleh jamur Phytophtora sp selama pemeraman dan transportasi. Lalu buah dikeringanginkan. Durian beserta petinya
dimasukkan ke dalam gudang yang cukup mendatangkan penerangan.
4. Pengemasan dan Pengangkutan Buah Durian
Buah durian yang akan diekspor diberi perlakuan: setelah buah kering, buah dibungkus kantong plastik dan diikat dengan tali rafia Setiap kantung plastik berisi satu butir buah durian. Buah yang sudah dibungkus kantung plastik dibungkus lagi dengan kantung kertas semen. Setelah itu, dimasukkan ke dalam kotak karton setebal 3 mm. Setiap ungkus berisi 5-6 butir durian sehingga setiap kotak karton berisi 10-15 kg durian. Kotak ini dilekat dengan lakban (perekat plastik) tebal yang tidak mudah robek jika terkena gesekan. Teknologi pengemasan ini memperhatikan adanya lubang udara agar ada sirkulasi udara, tetapi juga ada lapisan plastik luar untuk menahan keluarnya bau, sehingga tidak ada kontak antar udara di dalam kotak pengepakan dengan udara luar maka jika di dalam ada durian yang matang baunya tidak tercium menyengat sampai keluar.
5. Penanganan Lain Pasca Panen Durian Super
Bila ingin menghasilkan durian beku untuk dipasarkan ke tempat yang jauh, maka dapat dilakukan cara pengepakan fakum udara, cara ini banyak dipakai oleh petani Thailand. Setelah dikupas kulitnya, durian dimasukkan ke dalam alat fakum udara selama 35-40 menit dengan suhu 40o C di bawah nol. Setelah itu, buah durian dimasukkan ke dalam plastik berukuran 300 gram dan diletakkan dalam kamar pendingin dengan suhu 18 derajat C di bawah nol.
Standar Mutu Buah Durian
Standar Mutu uah durian di Indonesia tercantum dalam Standar Nasional Indonesia SNI 01-4482-1998.
Klasifikasi dan Standar Mutu Durian
Buah durian diklasifikasikan dalam 3 jenis mutu, yaitu Mutu I, Mutu II dan Mutu III, keterangannya sebagai berikut :
Kerusakan : mutu I = tidak ada (bebas penyakit dan serangga), mutu II = tidak ada (bebas penyakit dan serangga), mutu III = tidak ada (bebas penyakit dan serangga).
Cacat : mutu I = tidak ada, mutu II = ada, mutu II I= ada.
Rasa dan aroma : mutu I = baik sesuai kultivar, mutu II = baik sesuai kultivar, mutu III = baik sesuai kultivar.
Kekerasan daging : mutu I = keras/sedang, mutu II = keras/sedang, mutu III = keras/sedang.
Kesegaran buah : mutu I = segar, mutu II = segar, mutu III = segar.
Warna daging buah : mutu I = sesuai kultivar/kuning, mutu II = sesuai kultivar/kuning, mutu III = sesuai kultivar/kuning.
Kesegaman Kultivar : mutu I = seragam, mutu II = seragam, mutu III = seragam.
Perbandingan berat dengan biji : mutu I >2, mutu II >1, mutu III = boleh < 1.
Pengujian buah durian dilakukan berdasarkan pengamatan dari bentuk fisik dan visualisasi dari standar mutu yang ada. Dari setiap kemasan yang dipilih secara acak diambil sekurang-kurangnya tiga buah kemudian dicampur. Untuk kemasan dengan isi kurang dari tiga buah diambil satu buah. Petugas pengambil contoh harus memenuhi syarat, yaitu orang yang telah dilatih terlebih dahulu dan diberi wewenang untuk melakukan hal tersebut.
Pengemasan Buah Durian
Buah durian seyogyanya dikemas sesuai dengan pasar yang dituju. Untuk Pasar Eropa, Amerika dan Kanada, disukai buah durian yang beratnya 2,5-3,5 kg/buah dan dikemas dengan kotak karton berkapasitas 10-12 kg. Untuk pasaran Hongkong
dipilih buah durian yang beratnya 2-4 kg/buah dan dikemas dalam keranjang bambu berkapasitas 35-50 kg. Sedangkan untuk Malaysia dan Singapura atau pasar lokal dikehendaki buah durian dengan berat 2,0-5,0 kg/buah yang dikemas dalam keranjang bambu atau peti kayu, atau tanpa kemasan langsung ditumpuk di atas bak truk.
Label atau gantungan yang menyertai setiap kemasan harus mudah dilihat dan berisi informasi :
Dihasilkan di Indonesia.
Nama perusahaan/eksportir.
Nama kultivar durian.
Kelas mutu.
Jumlah buah dalam kemasan.
Berat kotor.
Berat bersih.
Identitas pembeli di tempat tujuan.
Tanggal panen.
Tanggal buah itu enak dimakan.
Tanggal buah itu tidak enak lagi dimakan.
Petunjuk cara penanganan (suhu, kelembaban) yang dianjurkan.
Demikianlah beberapa point dalam pelaksanaan panen dan pasca panen durian super serta penilaian standart mutu dari buah durian dan cara pengemasan buah durian. Semoga dapat menambah wawasan kita bersama dalam rangka melakukan budidaya buah durian yang saat ini menjadi buah primadona di tanah air.
Inilah tips menanam atau tanam Durian Bawor agar mendapatkan pohon durian yang sehat, cepat berbuah dan hasil panen buah durian yang melimpah. Seperti kita ketahui bersama bahwa Durian Bawor merupakan perpaduan dari rasa durian lokal dan durian montong. Durian ini memiliki daging buah yang tebal merah oranye warnanya, rasa yang beralkohol dan puket memiliki ukuran buah besar dengan berat maksimal bisa mencapai 12 kg. Selain itu, pohon durian bawor ini juga mempunyai tingkat produktifitas yang tinggi, karena istimewanya durian bawor ini maka menjadikan jenis durian ini menjadi perbincangan banyak orang.
Tips Tanam Durian Bawor untuk Investasi
Pohon Durian bawor berbeda dengan durian pada umumnya jika biasanya pohon durian memiliki postur yang tinggi dan besar. Namun durian bawor pohon pendek dan berbuah banyak, cepat sekali tumbuh dan pohon berdiri kokoh. Hal ini karena memiliki akar yang banyak. Tidak salah jika para pecinta durian berpendapat bahwa durian bawor adalah salah satu jenis durian yang Super. Karena memiliki kualitas baik dan merupakan jenis durian Super unggul.
Dewasa ini menanam durian bawor, menjadi salah satu aset investasi masa depan sehingga harus memahami tips tanam durian bawor. Karena iming-iming banyak sekali keuntungan finansial yang dapat di raup dari panen buah durian hasil budidaya yang dilakukan. Oh iya, pohon durian bawor ternyata juga sangat tahan terhadap berbagai macam cuaca baik kondisi hujan maupun panas yang kering sehingga tidak perlu kuatir terhadap kondisi cuaca.
TIPS CARA TANAM DURIAN BAWOR
Tanam durian ini termasuk sangat mudah dan murah, bagi yang berminat untuk menanam durian bawor yang berbeda dengan Cara Menanam jenis pohon lainnya. Berikut ini beberapa tahap dan proses dalam rangka menanam pohon durian bawor secara praktis dan mudah.
1. Pemilihan Bibit Durian Bawor
Tahapan pertama yang harus anda perhatikan dalam cara menanam durian bawor yaitu memilih bibit yang berkualitas dan siap tanam. Untuk mendapatkan bibit durian bawor ada dua cara sebenarnya dan berikut penjelasannya :
Pilihlah Bibit durian bawor yang berkualitas dan super serta layak tanam, dari hasil petani pembibit durian bawor yang sudah berpengalaman seperti Pusat Bibit Durian Super yang berlokasi di Alasmalang Kemranjen, lakukan order bibit durian secara online maupun offline secara mudah.
Bibit durian bawor biasanya di pasaran sudah berbentuk stek dan siap tanam, sehingga sangat praktis dan anda juga tidak perlu bersusah payah menyiapkan bibitnya, namun bila anda ingin menanamnya dari biji juga bisa yang bisa didapatkan dari biji durian bawor secara langsung dari buahnya, maka sebaiknya pilihlah biji berukuran lebih besar dari biji lainnya dan tidak terlalu kempes, Lalu sediakan wadah seperti baskom ataupun gelas plastik yang berisi air dan letakkanlah biji durian yang telah siap ke dalam gelas atau baskom yang telah diisi air, selanjutnya perlu diperhatikan volume air dalam wadah, biji durian yang direndam harus benar benar terendam sepenuhnya, jika airnya kurang maka proses pembenihan akan gagal. Anda bisa menambahkan air hingga penuh ke dalam wadah tersebut dan pastikan bahwa biji durian tersebut tidak mengapung, apabila biji durian terlihat terapung maka buang saja, karena jika mengapung tandanya biji tersebut merupakan biji yang tidak layak tanam, rendamlah biji durian hingga akar dan tunasnya muncul.
2. Menyiapkan Media Tanam Durian Bawor
Meskipun durian bawor memiliki pohon pendek, pohon durian bawor memiliki daun yang rindang dengan banyak cabang yang menopang buahnya. Sehingga tidak disarankan untuk menanamnya di pot. Oleh karena itu menanam durian bawor, anda perlu sebuah lahan tanam yang luas seperti pekarangan didepan atau belakang rumah. Namun demikian karena pohon ini memiliki akar dapat menjalar maka pemilihan lokasi lahan yang baik sebaiknya tidak terlalu dekat rumah. JIka ini dilakukan maka akarnya dapat merusak podasi rumah pada saatnya nanti. Setelah lokasi yang tepat didapatkan, berikut langkah tepat dan berurut tips untuk menyiapkan media tanam dalam cara menanam durian bawor :
Lakukan penggemburan tanah lpada ahan tanam terlebih dahulu menggunakan cangkul atau sekop, disarankan menggunakan cangkul. Setelah tanah gembur anda bisa mencampurkan pupuk dan sekam pada tanah lahan tanam dengan perbandingan 2:1.
Pupuk yang anda gunakan sebaiknya adalah pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang, penggunaan pupuk organik tidak akan menyebabkan perubahan tekstur ataupun kandungan tanah.
Kelembaban tanah perlu diperhatikan terlebih dahulu, jika dirasa tanah terlalu kering maka siramlah terlebih dahulu hingga dirasa tanah cukup lembab.
Persiapkan lahan selama 2 minggu sebelum siap untuk menanam dan lakukanlah penyiraman secara rutin yaitu sebanyak 2 kali sehari serta pemupukan lahan setiap seminggu sekali.
Periksa kembali lahan tanam yang sudah anda siapkan, tanahnya harus sudah subur dan terpupuki dengan baik. Pastikan juga tidak ada gulma ataupun rumupt yang tumbuh di sekitar lahan tanam. Jika masih ada, maka anda harus membersihkannya terlebih dahulu.
Gulma seperti rumput dapat menganggu proses pertumbuhan serta penyerapan nutrisi tumbuhan nantinya. Setelah lahan tanam benar- benar siap selanjutnya adalah membuat lubang tanam. Buatlah lubang tanam pada tanah menggunakan sekop kecil.
Lakukan pengukuran lubang tanam dengan tepat sebesar dan seluas ukuran akar pada bibit yang mulai tumbuh kira- kira sedalam 10 hingga 20 cm. Untuk menanam durian bawor berbeda dengan Cara Menanam Cangkokan Anggur, anda tidak boleh menanam batangnya karena dapat memicu adanya busuk akar.
Timbunlah dengan tanah campuran pupuk dan tutupi dengan sekam yang sudah dicampur pupuk kandang ataupun kompos sebelumnya. Padatkan tanahnya agar durian bawor dapat tumbuh dengan baik. Setelah proses tanam selesai, siramlah tanah dengan air hingga lembab.
3. Perawatan Pohon Durian Bawor
Perawatan Pohon durian bawor yang sudah ditanam relatif lebih mudah dan hemat. Namun demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan dalam proses perawatan pohon durian bawor. Agar kelak mendapatkan hasil yang sesuai harapannnya, antara lain sebagai berikut :
Tanah pada media tanam pohon durian bawor selalu diperhatikan, penyiraman dilakukan hanya jika tanah sudah dalam kondisi mengering.
Menyiram tidak berlebihan, diusahakan secukupnya dan secara rutin, jika anda menyiram jangan sampai air menggenang pada tanah karena ini akan memicu terjadinya busuk akar.
Pemupukan lanjutan setiap 2 hingga 3 minggu sekali secara rutin berbeda dengan Cara Menanam Edamame, ini akan membantu pohon durian jadi lebih ternutrisi.
Penyiangan dan pemangkasan untuk menjaga kebersihan pohon durian agar tidak mudah terkena hama dan virus.
Lakukan perawatan secara rutin dan cermat hingga durian siap panen, biasanya durian bawor memiliki masa panen yang lebih cepat setelah berbunga. Biasanya sekitar 2 hingga 4 bulan, untuk memanennya anda tidak memerlukan tangga atauoun tali raffia untuk mengikat buah durian.
4. Tahap Panen Durian Bawor
Pada 130 – 140 hari setelah bunga mekar Buah durian bawor biasanya memiliki kematangan sempurna. Sebaiknya buah durian bawor dipanen pada tingkat kematangan 100%. Untuk mendapatkan buah yang berkualitas tinggi, maka untuk proses panen sebaiknya dilakukan dengan cara berikut.
Buah yang berukuran besar diikat dengan tali yang dihubungkan dengan cabang sekitar satu bulan sebelum mencapai tingkat kematangan 90% (posisi disesuaikan).
Panen dilakukan pada pagi hari atau sore hari dengan memotong tangkai buah menggunakan gunting kira-kira 1,5 – 2 cm dibawah bantalan buah. Pada saat pemanenan, tangkai buah disisakan 2 – 3 cm di atas lapisan absisik.
Tangkai buah digunting, perhatikan jangan sampai mengenai bonggol karena bonggol merupakan tempat munculnya bunga pada musim berikutnya.
Turunkan secara perlahan buah durian yang terletak pada bagian pohon yang tinggi, sebaiknya dengan menggunakan tali tambang plastik agar tidak menyentuh tanah atau merusak duri.
Tempatkan atau letakkan buah yang dipanen dalam keranjang/bakul panen dengan diberi alas karton (alat pengumpul sementara di lapangan).
Demikian kurang lebih tips singkat cara tanam bibit durian dari proses pemilihan bibit durian yang super hingga tahap panen buah durian. Semoga bisa menambah wawasan kita semua, kurang dan lebihnya mohon maaf sebesar-besarnya. Konsultasi maupun pemesanan bibit durian super unggul silahkan hubungi saya melalui kontak yang tertera pada website ini.
Inilah Prospek Usaha Budidaya durian, dengan pemanfaatan lahan kosong saat ini sudah banyak dimanfaatkan para pengusaha untuk berinvestasi, salah satunya investasi lahan untuk budidaya durian. Apakah anda punya lahan kosong dan subur yang lumayan luas namun bingung mau diapakan? Jika anda ingin mendapatkan untung yang banyak, anda harus melihat prospek usaha budidaya durian. Durian banyak diminati oleh orang di Indonesia. Prospek usaha budidaya durian sangat bagus, dilihat dari konsumen penikmat durian yang tidak ada habisnya.
Banyak varietas durian yang dapat anda budidayakan. Bahkan Indonesia memiliki varietas yang beragam dan berbuah sepanjang tahun. Dengan penanganan yang profesional dan dibantu oleh kemudahan-kemudahan dari pemerintah durian Indonesia mampu menguasai pasar dunia. Durian lokal memiliki keunggulan rasa yang khas. Meskipun banyak masuk durian import seperti dari thailand, durian lokal tetap memiliki penggemar tersendiri. Dengan pemilihan bibit yang unggul serta tehnik pemeliharaan yang baik menjadikan durian lokal mampu bersaing dengan durian mancanegara lainnya, sehingga sudah sepatutnya prospek usaha budidaya durian ini dijadikan peluang usaha yang memiliki potensi bagus.
Prospek Usaha Budidaya Durian
Tanaman durian termasuk famili Bombaceae sebangsa pohon kapuk-kapukan. Yang lazim disebut durian adalah tumbuhan dari marga (genus) Durio, Nesia, Lahia, Boschia dan oelostegia. Ada puluhan durian yang diakui keunggulannya oleh Menteri Pertanian dan disebarluaskan kepada masyarakat untuk dikembangkan. Macam varietas durian tersebut adalah: durian sukun (Jawa Tengah), petruk (Jawa Tengah), sitokong (Betawi), simas (Bogor), sunan (Jepara), otong (Thailand), kani (Thailand), sidodol (Kalimantan Selatan), sijapang (Betawi) dan sihijau (Kalimantan Selatan).
Syarat Tumbuh Tanaman Durian
Iklim
Curah hujan untuk tanaman durian maksimum 3000-3500 mm/tahun dan minimal 1500-3000 mm/tahun. Curah hujan merata sepanjang tahun, dengan kemarau 1-2 bulan sebelum berbunga lebih baik daripada hujan terus menerus.
Intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan durian adalah 60-80%. Sewaktu masih kecil (baru ditanam di kebun), tanaman durian tidak tahan terik sinar matahari di musim kemarau, sehingga bibit harus dilindungi/dinaungi.
Tanaman durian cocok pada suhu rata-rata 20-30 derajat C. Pada suhu 15 C durian dapat tumbuh tetapi pertumbuhan tidak optimal. Bila suhu mencapai 35 derajat C daun akan terbakar.
Media Tanam Durian
Tanaman durian menghendaki tanah yang subur (tanah yang kaya bahan organik). Partikel penyusunan tanah seimbang antara pasir liat dan debu sehingga mudah membentuk remah.
Tanah yang cocok untuk durian adalah jenis tanah grumosol dan ondosol. Tanah yang memiliki ciri-ciri warna hitam keabu-abuan kelam, struktur tanah lapisan atas bebutir-butir, sedangkan bagian bawah bergumpal, dan kemampuan mengikat air tinggi.
Derajat keasaman tanah yang dikehendaki tanaman durian adalah (pH) 5-7, dengan pH optimum 6-6,5.
Tanaman durian termasuk tanaman tahunan dengan perakaran dalam, maka membutuhkan kandungan air tanah dengan kedalam cukup, (50-150 cm) dan (150-200 cm). Jika kedalaman air tanah terlalu dangkal/ dalam, rasa buah tidak manis/tanaman akan kekeringan/akarnya busuk akibat selalu tergenang.
Ketinggian Tempat
Untuk budidaya durian, dalam pemilihan lokasi budidaya ketinggian tempat untuk bertanam durian tidak boleh lebih dari 800 m dpl. Tetapi ada juga tanaman durian yang cocok ditanam diberbagai ketinggian. Tanah yang berbukit/yang kemiringannya kurang dari 15 kurang praktis daripada lahan yang datar rata.
Pedoman Budidaya Durian
Cara Penanaman Pohon Durian
Bibit yang akan ditanam di lapangan sebaiknya tumbuh 75-150 cm, kondisinya sehat, pertumbuhan bagus, yang tercermin dari batang yang kokoh dan perakaran yang banyak serta kuat.
Lubang tanam yang tertutup tanah digali kembali dengan ukuran yang lebih kecil, sebesar gumpalan tanah yang membungkus akar bibit durian. Setelah lubang tersedia, dilakukan penanaman dengan cara sebagai berikut :
Bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam sampai batas leher
Lubang ditutup dengan tanah galian. Pada sisi tanaman diberi air agar pertumbuhan tanaman tegak ke atas sesuai arah air.
Pangkal bibit ditutup rumput/jerami kering sebagai mulsa, lalu disiram air.
Di atas bibit dapat dibangun naungan dari rumbia atau bahan lain. Naungan ini sebagai pelindung agar tanaman tidak layu atau kering tersengat sinar matahari secara langsung.
Pemupukan
Pada tahap awal buatlah selokan melingkari tanaman. Garis tengah selokan disesuaikan dengan lebarnya tajuk pohon. Kedalaman selokan dibuat 20-30 cm. Tanah cangkulan disisihkan di pinggirnya. Sesudah pupuk disebarkan secara merata ke dalam selokan, tanah tadi dikembalikan untuk menutup selokan. Setelah itu tanah diratakan kembali, bila tanah dalam keadaan kering segera lakukan penyiraman.
Jenis pupuk yang digunakan untuk memupuk durian adalah pupuk kandang,kompos, pupuk hijau serta pupuk buatan. Pemupukan yang tepat dapat membuat tanaman tumbuh subur. Setelah tiga bulan ditanam, durian membutuhkan pemupukan susulan NPK (15:15:15) 200gr perpohon. Selanjutnya, pemupukan susulan dengan NPK itu dilakukan rutin setiap empat bulan sekali sampai tanaman berumur tiga tahun.
Setahun sekali tanaman dipupuk dengan pupuk organik kompos/pupuk kandang 60-100 kg per pohon pada musim kemarau. Pemupukan dilakukan dengan cara menggali lubang mengelilingi batang bawah di bawah mahkota tajuk paling luar dari tanaman.
Tanaman durian yang telah berumur kurang lebih 3 tahun biasanya mulai membentuk batang dan tajuk. Setelah itu, setiap tahun durian membutuhkan tambahan 20-25% pupuk NPK dari dosis sebelumnya.
Apabila pada tahun ke-3, durian diberi pupuk 500 gram NPK per pohon maka pada tahun ke-4 dosisnya menjadi 600-625 gram NPK per pohon. Kebutuhan pupuk kandang juga meningkat, berkisar antara 120-200 kg/pohon menjelang berbunga durian membutuhkan NPK 10:30:10. Pupuk ini ditebarkan pada saat tanaman selesai membentuk tunas baru (menjelang tanaman akan berbunga).
Pengairan dan Penyiraman
Durian membutuhkan banyak air pada pertumbuhannya, tapi tanah tidak boleh tergenang terlalu lama atau sampai terlalu basah. Bibit durian yang baru ditanam membutuhkan penyiraman satu kali sehari, terutama kalau bibit ditanam pada musim kemarau. Setelah tanaman berumur satu bulan, air tanaman dapat dikurangi sekitar tiga kali seminggu. Durian yang dikebunkan dengan skala luas mutlak membutuhkan tersedianya sumber air yang cukup. Dalam pengairan perlu dibuatkan saluran air drainase untuk menghindari air menggenangi bedengan tanaman.
Waktu Penyemprotan Pestisida
Untuk mendapatkan pertumbuhan bibit tanaman yang baik, setiap 2 minggu sekali bibit disemprot zat pengatur tumbuh Atonik dengan dosis 1 cc/liter air dan ditambah dengan Metalik dengan dosis 0,5 cc/liter air. Hal ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan tanaman agar lebih sempurna.
Jenis insektisida yang digunakan adalah Basudin yang disemprot sesuai aturan yang ditetapkan dan berguna untuk pencegahan serangga.
Untuk cendawan cukup melaburi batang dengan fungisida (contohnya Dithane atau Antracol) agar sehat. Lebih baik bila pada saat melakukan penanaman, batang durian dilaburi oleh fungisida tersebut.
Pemeliharan Lain
Pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) berfungsi mempengaruhi jaringan-jaringan pada berbagai organ tanaman. Zat ini sama sekali tidak memberikan unsur tambahan hara pada tanaman. ZPT dapat membuat tanaman menjadi lemah sehingga penggunannya harus disesuaikan dengan petunjuk pemakaian yang tertera pada label yang ada dalam kemasan, sebab pemakaian ZPT ini hanya dicampurkan saja.
Masa Panen Durian
Masa panen durian terjadi pada umur sekitar 2-8 tahun. Jangan melihat dari lamanya masa panen, tetapi setelah tahun ke dua dan seterusnya durian dapat dipanen setahun sekali, dan hasil yang didaptkan tidak sedikit. Bayangkan saja anda memiliki 1000 pohon durian dan setiap pohon menghasilkan 100 buah silahkan hitung keuntungan yang akan anda peroleh. Prospek usaha budidaya durian dapat dikatakan sebagai investasi jangka panjang, karena masa panen tergolong lama dari sejak masa penanaman. Warna durian yang hampir masak agak berbeda-beda tergantung pada jenis duriannya. Buah yang sudah masak umumnya ditandai dengan bau harum yang menyengat. Pada durian yang sudah masak bila diketuk duri atau buahnya akan terdengar dentang udara antara isi dan kulitnya.
Anda tertarik dengan prospek usaha budidaya durian? demikian telah tersajikan penjelasan prospek penanaman durian, namun demikian teori yang kami sajikan di atas hanya sebagai gambaran global untuk Anda yang berminat membudidayakan durian karena memiliki prospek yang bagus ke depan, namun demikian tentunya kami memiliki trik tersendiri untuk mendapatkan buah durian yang super…untuk info khususnya silahkan hubungi kami saja melalui kontak yang tersedia di website ini. trimakasih, Semoga bermanfat.
Untuk mendapatkan Durian Super Unggul silahkan lihat galeridi website ini atau jika ingin melakukan pesanan bibit unggul yang sehat dan siap tanam kami menyediakan.