Bibit Durian Banyumas
BIbit Durian Banyumas super dan unggulan adalah Bibit Durian Bawor. Durian bawor sering juga di sebut dengan Durian Bhineka Bawor atau durian kromo banyumas hasil karya Bapak Sarno. Nama lengkap pencipta bibit durian bawor adalah Sarno Ahmad Darsono, beliau seorang guru Sekolah Dasar juga Petani Durian sukses. Berasal dari sentra Bibit Durian Banyumas Kecamatan Kemranjen tepatnya di Desa Alasmalang.
Bibit durian ini adalah hasil rekayasa dari persilangan berbagai macam jenis durian yang di jadikan 1 batang dengan batang pokoknya berasal dari bibit jenis durian monthong. Kombinasi tersebut menghasilkan bibit durian banyumas bawor yang lebih kokoh karena memiliki banyak kaki, batang-batang bibit tambahan disambung pada batang bibit utama. Bibit durian bawor memiliki lebih dari satu kaki, yaitu dua kaki, tiga kaki bahkan empat kaki. Hal ini dimaksudkan agar satu pohon bibit unggul ini mampu menyerap zat hara dari dalam tanah dengan kekuatan batang-batang ganda.
Bibit pohon durian cepat besar karena penyerapan makanan lebih banyak dengan kaki yang banyak. Pohon durian jenis bawor ini mulai belajar berbuah dengan cepat yaitu pada usia 3 s/d 4 tahun. Bahkan ada yang sudah mampu berproduksi sampai 30 buah per pohon pada usia 3 tahun. Karena keistimewaan rasa yang dimiliki oleh durian bawor banyumas ini. maka banyak orang mengatakan bahwa durian ini sebagai salah satu pesaing durian montong yang berasal dari Thailand. Durian Bawor per buah rata-rata berartnya 3 – 5 kg, namun dengan perawatan yang baik memungkinkan sekali dihasilkan durian bawor yang sangat besar bisa mencapai 14 kg per buah
Sejarah Durian Bawor Banyumas
Sarno Ahmad Darsono memliki insting yang kuat terhadap durian. Cukup melihat bijinya, ia tahu jenis durian itu. Pengalamannya semasa kecil menemani sang ayah mencari durian hingga ke pelosok desa membuat Sarno Ahmad Darsono terobsesi pada durian. Ia lalu “menciptakan” bibit pohon durian bhineka bawor, hasil okulasi 20 jenis durian varietas lokal dan luar. “Begitu banyak jenis durian di negeri ini, kenapa kita kalah dari Thaiand?” pikirnya.
Perenungan itu menantang Sarno, petani durian dari Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten banyumas, Jawa Tengah, untuk mendapatkan kelebihan dan peningkatan produktivitas durian.
Pada tahun 1996 ia berkeyakinan, pohon durian yang sebelumnya baru berbuah setelah berusia delapan tahun dapat dipersingkat menjadi empat tahun dengan okulasi. Ketika itu dia juga tak pernah berhenti berpikir, apakah okulasi adalah cara yang paling tepat. Sementara itu, ingatannya selalu kembali pada masa kecil, saat ia berjalan dari kebun satu ke kebun yang lain untuk mendapatkan buah durian berkualitas baik.
Pada masa kecilnya usia tujuh tahun, Sarno sudah mampu membedakan durian berdasarkan jenisnya. Dengan memegang dan menimbangnya, ia tahu durian yang ada di tangannya telah matang atau belum, berkulit tebal atau tipis.
Ketajaman penciuman ikut membantu dia memilah durian yang puket (manis, berlemak, dan beralkohol) atau bukan. Dalam ingatan, dia menyimpan koleksi durian apa saja yang berkualitas baik. Sebut misalnya durian petruk, sunan, dan kuningmas. Kepekaannya itu telah membantu sang ayah mengumpulkan durian, dan menjualnya di pasar-pasar di Banyumas.
Namun, Sarno pun menyadari bahwa kepekaannya pada durian itu tak bisa menjawab pertanyaan yang selalu muncul di kepalanya. Mengapa kita kalah dari Thailand? Ia lantas berusaha mendapatkan jawabnya, antara lain lewat buku-buku pertanian.
Percobaan Memadukan Berbagai Varian Durian
Setelah memperoleh referensi informasi yang cukup, saya yakin okulasi bisa meningkatkan produktivitas durian. Meskipun demikian, ia tak melakukan okulasi hanya pada dua pohon durian yang berbeda jenis. Pada percobaan pertama, Sarno langsung mencoba mengokulasi pohon durian montong oranye dengan 20 jenis durian lokal. Beberapa durian yang dicoba untuk memenuhi okulasi seperti sunan, petruk, otong, cinimang, kereng, kuningmas, oneng, bluwuk, dan kumbakarna.
Dalam percobaannya itu, ia membagi pohon primer, sekunder, dan tersier. Pohon durian montong oranye dijadikan pohon primer. Tubuh pohon itu dilukai pada beberapa bagian untuk menempelkan 10 tunas pohon durian lokal berkualitas baik, seperti petruk, kuningmas, dan kumbakarna, yang menjadi pohon sekunder.
Setelah berselang tiga-empat bulan, okulasi pohon primer dengan sekunder mulai melekat. Sarno lalu mencoba membuat okulasi lagi pada pohon-pohon sekunder, dengan melukai pohon-pohon itu untuk menempelkan pohon durian lokal berkualitas sedang sebagai pohon tersier. Banyaknya pohon durian yang digunakan untuk okulasi membuat pohon primernya tumbuh menyerupai pohon bakau yang akarnya mencuat dari tanah.
Menurut Sarno, tingkatan pada okulasi itu berguna untuk menjamin ketersediaan makanan yang lebih banyak untuk pohon primer. Adapun fungsi pohon sekunder adalah memengaruhi kualitas buah yang dihasilkan pohon primer.
Empat tahun kemudian atau tepatnya akhir tahun 2000, pohon hasil percobaannya sudah menghasilkan 30-40 buah durian montong oranye yang berbeda dari aslinya. Kulitnya tipis, daging lebih tebal, warna daging buah lebih merah seperti durian kuningmas, rasa lebih puket, dan beralkohol seperti durian petruk. Ukurannya sebesar durian kumbakarna dengan berat bisa lebih dari 10 kilogram.
Penghargaan dari Presiden pada tahun 2004
Langkah yang dilakukan Sarno tidak membutuhkan waktu yang pendek. Dalam kurun waktu bertahun-tahun Sarno berfikir dan bergerak melakukan metode yang telah dia kuasai. Sarno bertitikad kuat untuk untuk mendapatkan jenis durian yang unggul dari Banyumas yang bisa menjadi pesaing Montong. Alhasil, metode penanaman okulasi pada pohon durian yang dilakukan oleh Sarno membuahkan hasil. Usahanya dalam bidang budidaya durian pun tak sia-sia karena pada tahun 2004 Sarno mendapat penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden sebagai Petani Penangkar Bibit Durian Unggul dari Banyumas.
Kelebihan dan Keunggulan Durian Bawor
-
Rasa Durian yang Istimewa dan Premium
Kelebihan pertama yang bisa Anda dapatkan dari Durian Bawor adalah rasanya yang tetap manis meskipun buah dalam keadaan tidak terlalu matang. Namun, jika buah durian sudah matang secara sempurna, maka Anda bisa merasakan buah durian yang lebih legit dengan rasa pahit yang khas.
-
Bisa Berbuah Lebih dari Sekali Dalam Setahun
Durian pada umumnya memiliki masa panen sekali dalam 1 tahun, periode panen seperti ini tidak akan Anda temui pada Durian Bawor. Durian Bawor ternyata bisa dipanen sebanyak 3 kali dalam 1 tahun. Hal inilah yang menjadikan jenis durian ini memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi dan sangat menguntungkan jika dibudidayakan. Yang penting dipastikan anda membeli bibit dari pen jual bibit durian bawor banyumas yg terpercaya, agar bibitnya asli.
-
Lebih Menguntungkan Jika Dibudidayakan
Selain frekuensi panen yang lebih sering dibandingkan dengan jenis durian pada umumnya, harga Durian Bawor juga terbilang lebih mahal dibandingkan Durian Monthong.
Mari kita ambil sebuah perhitungan yang sederhana untuk melihat keuntungan dari budidaya jenis Durian Bawor. Dengan asumsi Anda memiliki luas lahan sekitar 10 meter persegi, setidaknya Anda bisa membudidayakan 2 pohon Durian Bawor.
1 pohon menghasilkan setidaknya 30 buah durian, jadi total buah yang Anda dapatkan sekitar 60 buah. Belum lagi bobot durian yang minimal 6 kg untuk 1 buahnya, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar hanya dari 2 pohon Durian Bawor.
Jika Anda serius menekuni bisnis ini dan memiliki lahan yang lebih luas dan bisa menampung buah yang lebih banyak, maka potensi keuntungan yang bisa didapatkan bisa lebih besar dan sangat menarik. Yang penting pastikan anda membeli bibit dari pen jual bibit durian bawor banyumas yg terpercaya, agar bibitnya asli.
-
Memiliki Akar yang Berfungsi Menunjang Pertumbuhan Tanaman
Seperti yang telah kami sampaikan pada pembahasan yang sebelumnya, akar dari Durian Bawor sangat mirip dengan akar tanaman bakau. Akar yang dimiliki pun bisa lebih dari 1 bahkan bisa sampai 4 akar sekaligus.
Banyaknya akar yang dimiliki Durian Bawor ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan tanaman dengan optimal, cadangan makanan untuk pohon pun menjadi lebih banyak sehingga bisa menghasilkan buah yang berkualitas, akar yang kokoh membuat tanaman lebih tahan terhadap guncangan angin, dan yang lebih penting lagi Durian Bawor bisa tahan saat musim kering datang dengan keberadaan akar yang banyak tersebut. Yang penting dipastikan anda membeli bibit dari pen jual bibit durian bawor banyumas yg terpercaya, agar bibitnya asli.
-
Efisien Dalam Penggunaan Pupuk
Pupuk tidak bisa dilepaskan saat Anda membudidayakan tanaman apapun jenisnya. Hal ini bermanfaat agar tanaman yang dibudidayakan bisa menghasilkan buah yang berkualitas dan optimal.
Jangan khawatir dengan biaya pemupukan yang besar, sebab Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk memberikan pupuk pada Durian Bawor. Anda hanya perlu melakukan pemupukan sebanyak 2 sampai 3 kali dalam setahun dengan menggunakan pupuk kandang dan NPK. Yang penting dipastikan anda membeli bibit dari pen jual bibit durian bawor banyumas yg terpercaya, agar bibitnya asli.
-
Kualitas Buah yang Sangat Baik
Durian Bawor memiliki rasa yang legit manis dengan sedikit rasa pahit khas durian, ditambah lagi dengan ukuran buahnya yang lebih tebal karena ukuran bijinya yang lebih kecil dan kempes. Warna daging dari Durian Bawor juga sangat menarik dengan perpaduan warna kuning dan oranye.
-
Sangat Menguntungkan untuk Tujuan Komersial
Durian Bawor yang memiliki frekuensi masa panen yang lebih sering, ditambah dengan ukuran yang besar, serta biaya penanaman yang lebih rendah membuat jenis durian ini sangat ekonomis dan sangat menguntungkan untuk dijadikan bisnis.
-
Ukuran Buah yang Sangat Besar
Bukan cuma rasanya saja yang nikmat, Durian Bawor juga memiliki ukuran yang sangat besar dan mampu mencapai bobot 12 kg untuk 1 buah durian. Dengan ukuran yang sangat besar tersebut, maka Anda sekeluarga bisa menikmati buah premium ini dengan puas bersama-sama.
-
Akar yang Menguntungkan dan Fungsional
Durian Bawor merupakan jenis pohon durian yang memiliki akar yang sangat banyak dan kuat seperti pohon bakau. Akar yang kokoh tersebut sangat bermanfaat untuk menahan longsor dan banjir di sekitar wilayah tempat durian ini ditanam.
Selain itu, tanaman ini pun lebih tahan terhadap cuaca kering karena akarnya yang mampu menyediakan cadangan makanan dari akar yang ada.
-
Tanaman Dengan Hasil Budidaya yang Optimal
Jika Anda berniat untuk membudidayakan jenis durian ini, maka Anda bisa menanam sekitar 150 tanaman pada lahan dengan luas 1 Ha. Jarak tanam antara 1 tanaman dengan tanaman yang lain minimal 7×7 meter.
Hal yang perlu Anda perhatikan adalah Durian Bawor baru bisa dipanen setelah berumur 3 tahun dan terlebih dahulu harus mengurangi buah yang akan tumbuh. Durian Bawor dengan umur 3 tahun harus Anda sisakan sebanyak 5 buah dan hal ini disesuaikan dengan ukuran batang tanaman.
Jika tanaman sudah mencapai umur 5 tahun ke atas, maka pohon durian yang Anda miliki mampu menghasilkan 100 kg buah dengan berat rata-rata 4-5 kg dengan bobot maksimal mencapai 12 kg. Pastikan anda mendapatkan bibitnya di pen jual bibit durian bawor banyumas asli yang bergaransi, agar penantian 3 tahun tidak kecewa ketika ternyata yang di Jual bibit durian bawor banyumas palsu.
Syarat Tumbuh Pohon Durian Bawor Banyumas
Sebelum menanam bibit durian bawor, ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi bagi petani durian yang ingin sukses. Hal ini terkait dengan kondisi dimana budidaya akan dilaksanakan. Berikut ini ada beberapa syarat tumbuh tanaman durian unggul asli Indonesia ini :
1. Perhatikan Kondisi Cuaca
Indonesia adalah wilayah yang cocok untuk budidaya tanaman durian. Seperti pada penanaman durian unggul lain, tanaman ini bisa hidup pada lingkungan dengan curah hujan antara 3000 dan 3500 mm / tahun.
Curah hujan tersebut mampu menyuplai kebutuhan air tanah bagi durian. Indonesia sangat cocok dengan prasyarat tersebut dimana curah hujan terdistribusikan secara merata setiap tahun. Buah ini bisa bertahan di musim kemarau. Kondisi dimana tidak ada hujan kurang lebih 1 hingga 2 bulan sebelum berbunga akan memberikan kondisi lebih baik bagi pertumbuhan durian.
2. Pentingnya Intensitas Matahari Untuk Pertumbuhan Tanaman
Durian adalah salah satu jenis tanaman tropis. Karena itu, kebutuhan akan sinar matahari mutlak harus terpenuhi. Maka dari itulah, jarak tanam dan lokasi budidaya sangat penting. Jangan sampai kebun ternaungi oleh gedung atau pohon lain. Hal ini menyebabkan tanaman tidak mendapat cukup sinar matahari. Intensitas sinar matahari yang dibutuhkan pohon durian sekitar 60-80 persen.
3. Pilihan Suhu Terbaik Untuk Pertumbuhan Tanaman
Selain sinar matahari dan cuacanya, suhu juga menjadi prasyarat yang penting. Tanaman budidaya ini cocok untuk penanaman di Indonesia. Khususnya pada suhu rata-rata 20-30 derajat C.
Sedangkan pada suhu dibawahnya, misalnya suhu 15 derajat C, pohon dan tanaman durian bisa tumbuh tetapi pertumbuhannya tidak optimal. Sebaliknya, jika suhu lingkungan terlalu tinggi, yaitu di atas 35 derajat Celcius, pertumbuhan juga tak maksimal ditandai dengan daun durian yang terbakar dan akan sulit berkembang dengan baik.
4. Menggunakan Media Tanah Subur Yang Kaya Nutrisi
Kondisi tanah adalah salah satu unsur utama yang mempengaruhi tumbuh dan perkembangan pohon durian. Tanaman ini cocok dibudidayakan di tanah subur dan kaya akan bahan organik. Tanah yang tepat untuk tanaman durian adalah jenis grumosol dan ondosol. Selain itu, perhatikan pula tingkat keasaman tanah yang sesuai dengan pertumbuhan durian. NIlai ideal ialah pada pH 5-7. 3 3
5. Penetapan Ketinggian Tempat Yang Ideal
Ada hal lain yang harus jadi bahan perhatian, yaitu ketinggian lokasi budidaya. Seperti yang disebutkan di atas bahwa durian ditanam di dataran rendah. Lokasi budidaya tidak boleh melebihi 800 m.
Meskipun demikian, ada juga tanaman durian yang cocok ditanam di ketinggian berbeda. Yaitu di medan dengan kontur bergunung-gunung atau dengan kemiringan tertentu.
Cara Penanaman Durian Bawor Banyumas
-
Pilihlah Bibit Durian Banyumas Bawor Unggul
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, faktor pemilihan bibit menjadi faktor terpenting yang harus diperhatikan. Carilah bibit yang berkualitas dan jelas asal usulnya. Berikut kriteria lengkap bibit yang baik :
- Bibit dengan perbanyakan okulasi, agar cepat berbuah sebaiknya ini yang dipilih. Pembibitan dengan cara ini juga akan menghasilkan sifat buah yang sama persis dengan induknya. Hal ini sulit didapatkan bila bibit ditanam dari biji.
- Bibit durian yang berasal dari indukan yang sudah berbuah, produktif (rajin berbuah) dan bebas dari hama penyakit. Hal ini untuk memastikan bibit cepat berbuah dan produktif.
- Bibit dalam Cukup umur, kondisi sehat, tidak mengandung penyakit dan hama. Pastikan bibit telah memiliki cukup akar yang kuat sebelum dipindah ke tanah atau tabulampot.
- Berasal dari Penjual bibit durian terpercaya dan bergaransi. Teliti sebelum membeli. Jangan terburu buru beli jika ada harga bibit durian bawor yang miring, pastikan anda tidak tertipu. Pastikan membeli bibit dari penjual bibit durian bawor banyumas yg terpercaya. Belilah dari Pusat Bibit Durian Banyumas di Kemranjen Desa Alasmalang pasti bibit durian bawor Asli yang Anda dapatkan.
Baca Juga : Cara Memilih Bibit Durian Super
-
Menyiapkan Lahan atau Media Tanam
Cara tanam ada dua pilihan, yaitu di tanah langsung atau di dalam pot (Tabulampot Durian Bawor Banyumas). Kami sangat merekomendasikan untuk ditanam di tanah langsung. Kalaupun anda ingin menamanya dalam pot, pastikan wadah potnya cukup besar, karena pohon durian akan berukuran besar saat mulai berbuah. Gunakan Drum bekas ataupun pot jumbo berdiameter minimal 80 cm. Jika anda ingin menanamnya langsung di tanah, perlu diperhatikan bahwa secara umum pohon durian cocok ditanam di daerah dataran menengah dan tinggi atau diatas 500m Diatas Permukaan Laut.
Apapun pilihannya, media tanam yang baik akan mendukung durian Bawor anda tumbuh dengan sehat. Kita wajib memastikan lahan atau media tanam yang akan ditanami bibit durian Bawor kita memiliki unsur hara yang cukup dan jenis tanah yang cocok untuk pohon durian. Sebaiknya cek kondisi kegemburan tanah, pH asam dan basa tanah, pengairan dan cahaya matahari.
-
Buatlah Bedengan atau galengan
Membuat bedengan atau istilah sundanya galengan, dengan ukuran 30 cm, gunakan cangkul dalam langkah ini, buat tanah yang akan ditanam menjadi gembur. Campurkan tanah yang gembur tersebut dengan pupuk kandang, pupuk kompos dan lebih bagus lagi jika anda menambahkan pasir atau sekam padi kedalam campuran media tersebut. Ukuran bedengan yang cocok untuk tanaman anda lebar 1 m dan panjang 2 m, dan dosis pupuk sebanyak 5 kg. Campuran media tanam anda harus didiamkan terlebih dahulu selama 5-7 hari untuk bisa dipakai.
-
Jarak Antar Tanaman diperhatikan
GUnakan ukuran jarak antar tanaman yang bagus antara 9-12 meter. Luas lahan yang digunakan sangat berguna sekali ketika tanaman anda sudah besar apalagi ketika tanaman sudah mulai berbunga dan berbuah.
-
Teknis Menanam yang Benar
Biasanya bibit durian yang sudah siap untuk ditanam memiliki ukuran tinggi 75 cm sampai 160 cm. Hati-hati ketika anda menanamnya, karena anda bisa merusak tanaman tersebut. Jika tanaman anda dalam polybag maka sobek terlebih dahulu menggunakan pisau dan jangan sampai melukai perakaran, biarkan tanah yang menempel dalam perakaran, tanah yang menempel di perakaran berfungsi sebagai pembantu adaptasi bibit durian pada lingkungan barunya.
Saat Penanaman yang di perlukan dengan mengubur pada batas leher batang. Tutup bagian atas bedengan dengan jerami kemudian siram. Tidak sampai disitu, anda juga harus membuat naungan agar tanaman durian anda tidak kering dan tidak mati, pastikan kelembaban yang sesuai pada media.
Baca Juga : Tips Tanam Durian Bawor
-
Proses Pemeliharaan Pohon Durian Bawor Banyumas
Dalam tahapan ini mungkin tanaman kita sedikit manja dan membutuhkan perhatian anda. Perlakuan yang anda berikan agar perawatan ini bisa dilakukan dengan baik maka anda harus melakukan penyiangan secara berkala. Penyiangan dapat mencegah persaingan yang dapat menghambat tanaman anda. Beberapa point yang penting lainnya dalam proses pemeliharaan pohon durian bawor Banyumas adalah sebagai berikut :
1. Pemupukan
Membuat solokan untuk melakukan pemupukan pada pohon durian. Buatlah solokan yang ditujukan pada pemupukan, solokan yang sudah jadi kemudian anda bisa menaburkan pupuk kedalamnya. Solokan ini lebih baik anda buat melingkar dan mengelilingi tanaman anda, jadi pupuk mudah ditemukan oleh akar durian. Untuk tahapan pertama anda tidak perlu memberikan pupuk non-organik.
Jika umur tanaman anda berumur tiga bulan baru anda bisa menambahkan pupuk NPK sebanyak 200 gram per tanaman. Untuk selanjutnya anda memberikan pupuk setengah tahun sekali dengan dosis yang lebih besar karena kebutuhan tanaman saat ini lebih suka makan. Saya sarankan anda menggunakan pupuk organik dalam hal pemupukan. Ada juga pupuk khusus durian yang bisa anda dapakan di penjual bibit durian bawor di kota anda. Untuk tabulampot durian bawor, gunakan pupuk yang cocok untuk tabulampot durian bawor.
2. Penyiraman Pohon Durian Bawor Banyumas
Lakukan penyiraman pada pagi atau sore hari pada saat bibit durian bawor telah ditanam, . Baru setelah tanaman sudah besar mungkin sedikit tidak merepotkan anda karena mereka bisa mencarinya sendiri. Lihat kelembaban tanah, jika masih lembab maka penyiraman tidak perlu kita lakukan.
3. Pembersihan Rutin lahan Tanam Atau Media Tanam
Rumput gulma dan bebatuan penting untuk dibersihkan pada lahan tempat tanaman durian ditanam. Karena bibit tanaman durian yang kita tanam ini masih kecil. Maka jangan biarkan tanaman ini bersaing dengan tanaman lain yang akan mengganggu pertumbuhan durian tersebut. Hal ini tentu tidak diperlukan jika anda ingin menanam durian bawor dalam pot atau tabulampot.
Baca Juga : Jual Bibit Durian Banyumas
NURUL ANAM
Desa Alasmalang RT 01 RW 08
Kecamatan Kemranjen – Kabupaten Banyumas, 53194
Jawa Tengah – Indonesia